PURWOREJO - Upaya menjaga harkamtibmas di desa Wadas masih terus dilakukan oleh aparat keamanan. Kali ini serangkaian kegiatan fisik dan Psikoedukasi serta sosialisasi dilakukan oleh personil gabungan TNI-Polri kepada masyarakat di desa Wadas. Selasa, (15/02/2022).
Beberapa kegiatan yang dilakukan aparat keamanan di desa Wadas kali ini antara lain bakti sosial pembangunan jamban bagi masyarakat di desa Wadas, melakukan psikoedukasi bagi anak-anak sekolah setempat, serta kampanye kreatif rekrutmen prajurit TNI AD.
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy menyampaikan bahwa kegiatan bakti sosial TNI-Polri di desa Wadas akan terus dilakukan sebagai upaya menjaga harkamtibmas.
"Salah satu bentuk upaya harkamtibmas yang dilakukan TNI Polri diantaranya melalui bakti sosial serta psikoedukasi, termasuk trauma healing bagi masyarakat setempat, " ujarnya.
Pembangunan jamban untuk warga dilakukan di dukuh Mberan, desa Wadas. Kegiatan ini ditujukan agar standar kesehatan warga bisa meningkat disamping untuk menyediakan fasilitas umum yang bisa digunakan oleh banyak warga masyarakat.
"Kita bangun kesadaran masyarakat untuk hidup bersih dan higienis. Dengan begitu kualitas hidup mereka secara bertahap bisa meningkat, " tambah Kombes M Iqbal.
Sementara kegiatan_trauma healing_lanjutnya, diberikan kepada siswa siswi di SD Negeri Wadas. Kegiatan serupa juga diberikan terhadap anak-anak di dusun Mberan, desa Wadas.
Selain itu, TNI-Polri juga menggelar penyuluhan tentang pengembangan wawasan karier khususnya dalam rekrutmen personil TNI AD.
Kegiatan yang diikuti 120 siswa SMK Maarif NU Kecamatan Bener itu, dipimpin langsung Dandim 0708 Purworejo Letkol Inf Lukman Hakim.
Dalam sambutannya, Dandim meminta para siswa yang berminat untuk mempersiapkan diri secara matang.
“Para siswa yang berminat untuk menjadi prajurit akan difasilitasi dengan pelatihan fisik dan psikotes. Kodim juga akan memberikan pendampingan pada saat calon melakukan pendaftaran, ” jelas Dandim.
Ditempat terpisah Kapendam IV/Diponegoro Kolonel Inf Enjang, S.I.P., menyampaikan bahwa saat ini TNI AD telah membuat terobosan baru dengan merekrut TNI melalui jalur santri maupun lintas agama. Dimana pendaftarannya juga tidak dipungut biaya apapun.
"Ini kesempatan bagus untuk adik adik yang ada di desa Wadas untuk lebih mendapat gambaran tentang proses seleksi penerimaan TNI AD"
Sementara itu, Kepala Sekolah SMK Ma’Arif Churdaini mengungkapkan terima kasih dengan adanya kegiatan sosialisasi rekrutmen TNI, hal ini merupakan langkah maju dari TNI untuk menembus sekolah yang berbasis agama. Harapannya siswa-siswinya paham dan banyak yang diterima menjadi prajurit TNI.
“Sekolah akan memfasilitasi dengan memberikan latihan dan melakukan pendampingan saat proses pendaftaran hingga siswa tersebut bisa lulus menjadi prajurit TNI, ” pungkasnya.
Editor :JIS Agung w